Pembinaan Optimal, Warga Binaan Lapas Batang Semangat Panen Tauge, Cabai, dan Kangkung Segar

Batang – Sebagai bentuk nyata pembinaan kemandirian yang optimal dan berkelanjutan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Batang kembali melaksanakan kegiatan panen hasil pertanian, Senin (8/9). Kali ini, hasil panen meliputi tauge, cabai, dan kangkung yang berkualitas cukup baik.

Kegiatan panen tauge dilaksanakan di Bimker Lapas Batang, dipimpin oleh Kasubsi Giatja, Rizal Eka Prasetya Maduraga, bersama staf Giatja, Lintang, serta warga binaan. Sementara itu, panen cabai dan kangkung digelar di lahan pertanian yang berada di area brandgang dengan pengawalan dan pengawasan staf Giatja, Tirta, guna menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaannya.

Kegiatan pertanian ini merupakan aktivitas positif yang menjadi sarana pembinaan yang bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan yang bermanfaat, khususnya di bidang pertanian. Kegiatan ini merupakan wujud dukungan Lapas Batang terhadap 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya poin kedua, yaitu memberdayakan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan.

Kasubsi Giatja, Rizal Eka Prasetya Maduraga, menyampaikan apresiasinya atas semangat warga binaan dalam melaksanakan kegiatan ini. “Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Lapas Batang dalam mendukung ketahanan pangan. Melalui kegiatan ini, diharapkan warga binaan dapat lebih produktif dan memiliki bekal keterampilan yang bermanfaat setelah selesai menjalani masa pidana,” ujarnya.

Hasil panen sayuran kemudian dijual secara langsung melalui Farm Fresh Store, yang digelar bersamaan dengan layanan kunjungan tatap muka. Hasil penjualan digunakan kembali untuk membeli pupuk dan benih sebagai upaya keberlanjutan program pertanian, serta wujud pemanfaatan hasil pertanian secara optimal.

Lapas Batang terus berkomitmen menghadirkan berbagai program pembinaan yang positif, produktif, dan bermanfaat. Dengan demikian, warga binaan tidak hanya mampu mengisi masa pidana dengan kegiatan yang bermanfaat tetapi juga memiliki bekal keterampilan untuk kembali berkontribusi positif di tengah masyarakat.(Aji)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *